Palembang, 23 Oktober 2025 — Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya kembali menghadirkan kegiatan ilmiah inspiratif dalam rangka Dies Natalis Ke-65, melalui agenda Poin Penting Volume 6 bertajuk “Dari Meja Pemerintah ke Telinga Rakyat: Menakar Keterbukaan Informasi Publik.”
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 23 Oktober 2025 bertempat di Ruang Prof. Amzulian Rifai, S.H., LL.M., Ph.D., Hall FH Tower Lantai 8 Kampus Palembang, dengan antusiasme tinggi dari civitas akademika, praktisi, dan mahasiswa.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. H. Joni Emirzon, S.H., M.Hum., yang menegaskan pentingnya peran akademisi dalam mendorong keterbukaan informasi sebagai fondasi utama tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa keterbukaan informasi publik bukan hanya hak warga negara, tetapi juga tanggung jawab pemerintah untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas di setiap lini kebijakan.

Diskusi inti menghadirkan empat narasumber dari kalangan pemerintah, praktisi, dan akademisi yang membahas isu keterbukaan informasi publik dari berbagai perspektif.
Para narasumber tersebut ialah:

1. Molly Prabawaty – Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa, yang memaparkan dinamika komunikasi publik dan tantangan birokrasi dalam menjaga keterbukaan informasi di era digital.
2. Syawaludin, S.Pd., M.H. – Komisioner Komisi Informasi Pusat Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Publik, yang menyoroti mekanisme penyelesaian sengketa informasi dan peran lembaga independen dalam menegakkan hak publik terhadap informasi.
3. Agus Ngadino, S.H., M.H. – Dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, yang menekankan pentingnya pendidikan hukum informasi publik sebagai instrumen kesadaran hukum masyarakat.
4. Bivitri Susanti – Dosen Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera, yang memberikan pandangan kritis terkait implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik serta urgensi reformasi kebijakan untuk memperkuat partisipasi publik.

Kegiatan ini dipandu oleh Dian Alip Pratama, S.H., M.H., dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, yang berhasil menjaga dinamika diskusi tetap hidup dan interaktif.

Melalui forum ini, Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya menegaskan komitmennya untuk terus menjadi ruang intelektual yang mendorong keterbukaan, transparansi, dan partisipasi publik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Poin Penting Volume 6 menjadi refleksi nyata bahwa kampus tidak hanya menjadi menara gading ilmu, tetapi juga jembatan pengetahuan antara meja pemerintah dan telinga rakyat. (@ictfhunsri)

Streaming pada FH UNSRI TV: https://www.youtube.com/watch?v=bJesntTINkY