Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (FH Unsri) bekerjasama dengan Imparsial The Indonesian Human Right Monitors menyelenggarakan Diskusi Publik dan Pemutaran Film Problematika Hukuman mati di Indonesia dan Perkembanganya dalam RKUHP, pada Jum’at 26 Agustus 2022 pukul 09.00 secara offline bertempat di Hall FH Tower Lantai 8 Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Kampus Bukit Besar Palembang dan Secara Online (Daring) via Aplikasi Zoom FH Unsri serta Streaming Youtube FH Unsri TV.
Acara dihadiri oleh Dr. Mada Apriandi Zuhir, S.H., M.C.L. (Wakil Dekan Bidang Akademik FH Unsri), para Narasumber Kegiatan Amalia Suri, S.Sos (Peneliti Imparsial), R. Arif Nur Fikri, S.H. (Wakil Koordinator KontraS), Juardan Gulton, S.H. (Direktur LBH Palembang), para Dosen dan Mahasiswa serta beberapa tamu dari instansi/perguruan tinggi lain di Palembang.
Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia dan Hymne Universitas Sriwijaya, dilanjutkan dengan Sambutan Dr. Mada Apriandi Zuhir mewakili Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya yang dalam sambutanya menyampaikan salam dari Dr. Febrian, S.H., M.S. Dekan FH Unsri yang berhalangan hadir karena beliau ada diluar kota, Wakil dekan 2 yang hari ini juga ada Rapat yang bersamaan di Indralaya sekitar 32 km dari Palembang dan wakil dekan 3 yang juga sedang mewakili FH Unsri dalam pertemuan BKS di Medan, Dr. Mada juga mengucapkan salam untuk ibu/bapak, Dosen dan peserta baik secara daring maupun luring. Kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kesadaran tentang hak asasi manusia, menghargai, menghormati harkat dan martabat manusia itu memang perlu digalakan, dan kampus perlu menggalakan itu, sederhananya jika tidak mau disakiti jangan menyakiti, ujarnya. Diahir sambutanya Dr. Mada mengucapkan selamat berdiskusi ria kepada bapak/ibu sekalian.
Acara dilanjutkan dengan Pemutaran Film Problematikan Hukuman Mati di Indonesia dan Diskusi Publik yang di Moderatori oleh Almira Novia Zulaika, S.H.,M.H., (Dosen FH Unsri), di awali dengan Narasaumber Amalia Suri, S.Sos (Peneliti Imparsial) dilanjutkan leh R. Arif Nur Fikri, S.H. (Wakil Koordinator KontraS), selanjutnya Juardan Gulton, S.H. (Direktur LBH Palembang), dan Dr. Mada Apriandi, S.H.,M.C.L. (Akademisi Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya), kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab baik peserta daring maupun luring. (mj)